nusakini.com--Designer Priscilla Listia kembali tampil di Vancouver Fashion Week (VFW) edisi Spring/Summer 2018, yang berlangsung pada tanggal 18-24 September 2017. Berbeda dengan penampilan di VFW tahun 2016 dengan brand "Mia Amica" yang menampilkan busana remaja yang lebih casual, dalam penampilan VFW 2017 Priscilla dengan brand "Priszl" menampilkan koleksi gaun-gaun pesta berwarna keemasan yang anggun, selaras dengan tema "Sang Dewi" yang diusung malam itu. 

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Alunan suara merdu Titi DJ membawakan lagu "Sang Dewi" melatar-belakangi langkah anggun 14 peragawati yang membawakan tidak kurang dari 30 gaun koleksi Priscilla, mendapat sambutan meriah dari pengunjung yang memadati gedung Chinese Cultural Center, Vancouver, malam itu.

Dalam rancangan tahun 2016 maupun 2017, Priscilla memberikan sentuhan tradisional Indonesia berupa batik sebagai aksen yang dipadukan dengan bordir, payet dan ornamen lainnya, menghasilkan gaun-gaun yang elegan dan berbeda dengan rancangan designer lainnya. 

VFW diselenggarakan dua kali dalam setahun, menampilkan kolelsi busana spring/summer dan fall/winter dari para designer lokal Kanada maupun dari manca negara. Menurut pendiri VFW, Jamal Abdulrahman, VFW serupa dengan Fashion Week di London dan New York, hanya dalam skala lebih kecil. Dalam VFW edisi Spring/Summer 2018 kali ini tak kurang dari 50 designer tampil membawakan rancangannya. Kita patut bangga bahwa perancang busana kita dapat tampil dalam ajang bergengsi ini, demikian disampaikan Konsul Jenderal RI Vancouver, Sri Wiludjeng, usai menyaksikan penampilan koleksi busana Priszl. Dengan penampilan tersebut, terlebih dengan adanya sentuhan tradisional batik, diharapkan dapat lebih memperkenalkan produk Indonesia di Kanada, imbuhnya. (p/ab)